Harlem Shake, Tarian Menyimpang!

KABARKAMI. Gambar di video dimulai nampak dengan satu orang yang sedang beraktifitas. Latar musiknya bergenre techno, kemudian muncul seorang yang bertopeng lucu dan unik sambil melakukan tarian dengan gerakan-gerakan yang seadanya dan tidak harmonis. Sementara itu, beberapa orang disekitarnya pun mulai muncul dan melakukan aktifitas seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Tempo musik turun sekitar 15 detik ke dalam lagu, dan kemudian tiba-tiba saja scene video tiba-tiba terpotong dan muncul kekacauan. Semua orang tadi tiba-tiba muncul dalam kostum yang amburadul dan bergoyang beramai-ramai dengan gerakan liar bagai kesetanan. Ada yang melompat jungkir balik, ada gaya berenang dilantai, ada yang membentur-benturkan kepala, dan berbagai macam bentuk abnormal yang gerakannya diulang-ulang. Situasinya seperti tidak ada aturan dan semua orang seperti kerasukan.

Inilah fenomena “Harlem Shake”, sebuah budaya ekspresi seni barat yang demamnya melanda dunia saat ini. Tontonan video yang menampilkan sekumpulan manusia yang berjingkrak kesetanan tersebut, jauh melampaui kesuksesan Gangnam Style yang belum lama ini mewabah di seluruh dunia. Semua kalangan dari berbagai umur dibuat terkesima dengan tampilan kegilaan dan kekonyolan tarian ini. Dunia semakin dibuat terkesima ketika dalam waktu singkat, ribuan versi Harlem Shake dari berbagai benua bermunculan satu persatu.

Harlem Shake menjadi tontonan terbesar dalam sejarah yang paling banyak menyedot pemirsa terutama di situs Youtube dan berhasil menembus semua sekat sosial budaya di berbagai belahan dunia. Ratusan versi bermunculan, bahkan ada upload versi Harlem Shake hanya dalam 2 minggu bisa mencapai pemirsa sampai 22 juta.

Harlem Shake pada dasarnya hanya berupa gerakan tarian statis yang minim seni dan ekspresinya cenderung mengeksploitasi anti kemapanan, anti formalitas dan mengabaikan estetika manusiawi. Harlem Shake, awalnya disebut Albee, sesuai nama orang yang memperkenalkan tarian ini pada tahun 1981 oleh seorang penduduk Harlem bernama “Al B”.

Harlem adalah sebuah permukiman di borough Manhattan, New York City, yang sejak 1920-an telah menjadi pusat penduduk, budaya, dan bisnis Afrika Amerika. Kawasannya di dominasi penduduk berkulit hitam. Seperti Gangnam Style, Harlem Shake juga merupakan bentuk ekspresi kritikan sosial dimana Harlem pada masa depresi besar Amerika, tingkat kejahatan dan kemiskinan meningkat tajam.

Sejak awal, Harlem Shake telah menyebar ke daerah perkotaan lainnya dan menjadi populer di video musik. Penemu goyang Harlem yang diklaim adalah “Al B”, mengatakan bahwa tarian ini adalah “goyang mabuk”, gerakannya merupakan hasil goyang karena alkohol, tapi itu fantastis, semua orang menghargai hal itu.” Dia mengatakan bahwa gerakan itu juga dipengaruhi budaya yang berasal dari Mesir kuno.

Al B menggambarkannya sebagai mumi yang sedang melakukan sebuah gerakan, namun karena tubuhnya dibungkus, mereka tidak bisa bergerak dengan normal, yang bisa mereka lakukan hanyalah bergoyang. Tarian Harlem Shake pertama kali terlihat dilakukan oleh seorang Entertainer Bola Basket Klasik atau EBC dan pada akhirnya menyebar ke daerah lain menjadi seni budaya populer.

Meskipun dimulai pada tahun 1981, Harlem Shake menjadi mainstream pada tahun 2001 ketika G. Dep menampilkan tarian tersebut di video musiknya “Let’s Get It”. Goyang Harlem umumnya terkait dengan langkah tarian serupa yang disebut ‘The Chicken Noodle Soup’. Gerakan tarian The Chicken Noodle Soup berevolusi dari goyang Harlem dan kemudian popularitasnya meledak pada musim panas 2006 ketika DJ Webstar dan Young B membawanya ke mainstream. Sebuah band dari New York City kemudian mengambil nama tarian tersebut dan menjulukinya sendiri dengan nama Harlem Shake .

Pada Februari 2013, sebuah lagu yang tidak berhubungan bernama ” Harlem Shake “awalnya diunggah ke YouTube pada 10 Mei 2012, kemudian langsung populer dan menjadi meme internet, namun “Tarian” yang dilakukan dalam meme internet tersebut bukanlah goyang Harlem Shake yang sebenarnya. Awal kemunculan Harlem Shake di Youtube sejak 2006 dimana Gerakan goyangnya melibatkan banyak orang sekaligus bermunculan yang lain, dan hal itu sudah ada di YouTube sejak 2006, ketika rapper Mase juga memasukkan tarian Harlem ini kedalam video musiknya “Welcome Back.”

Kemunculannya kembali di tahun 2013, Harlem Shake muncul dengan gaya yang berubah menjadi sesuatu yang lebih sederhana namun lebih kontroversial seperti yang meledak saat ini. Harlem Shake versi yang ada saat ini sejak di upload ke YouTube pada 23 Agustus, 2012, telah memikat pengguna internet dengan sound efek musik instrumen bass yang berat serta inovasi gerakan yang lebih gila dan konyol.

Harlem Shake betul-betul telah menggetarkan dunia dan keberadaannya kini semakin membuktikan bahwa budaya “gila” memang telah menjadi trend manusia modern.


 Baca : Glutera Glutathione